Bunglon adalah hewan yang unik dan menarik, matanya dapat melihat ke arah yang berbeda, lidahnya dapat menjulur panjang untuk menangkap mangsanya, dan warna tubuhnya dapat berubah- ubah, tergantung dimana ia berada. Bila ia ada di sekitar pepohonan yang berdaun lebat, ia akan berwarna hijau dan akan terlihat seperti dedaunan di sekitarnya dan biasanya perubahan warna dilakukan untuk menghindari hewan yang ingin memangsanya.
Keunikan ini lah yang membuat bunglon dapat memikat setiap orang yang melihatnya. Namun sayangnya populasi hewan unik dan lucu ini mulai berkurang akibat tempat hidupnya yang rusak karena digunakan manusia untuk lahan perindustrian. Hmm... Lalu bagaimana dengan nasib para bunglon tersebut. Mati kah, pindah kah, di jual kah, atau di pindahkan ke kebun binatang?? Mending kalau memang di bawa ke kebun binatang, berarti populasinya tidak berkurang dan para bunglon masih dapat tetap hidup, walaupun tempat hidupnya tak sama dan tak seindah tempat hidup yang sebelumnya. Tapi bagai mana bila itu tidak dilakukan, dan membuat para bunglon terbunuh. Sedih rasanya hewan unik dan lucu itu terbunuh karena ulah manusia yang hanya mementingkan dirinya sendiri.
Lalu bagaimana dengan bunglon- bunglon di negara lain, apakah bernasib sama atau kah lebih terjaga populasinya????
Sepertinya semakin hari jumlah ruang terbuka hijau atau tempat hidup para hewan- hewan semakin berkurang dan membuat hewan- hewan mati bahkan punah. Begitupun dengan tempat hidup bunglon yang biasanya berada pada pepohonan, lalu bagaimana dengan nasib mereka selanjutnya?? Bunglon yang identik dengan warna hijau apakah akan tetap berwarna hijau atau kah akan berubah menjadi warna lain?? Sangat disayangkan bila bunglon tak dapat berwarna hijau lagi seperti dedaunan rindang yang dulu selalu menjadi tempat bunglon bersembunyi dari para hewan yang ingin memangsanya.
Keunikan ini lah yang membuat bunglon dapat memikat setiap orang yang melihatnya. Namun sayangnya populasi hewan unik dan lucu ini mulai berkurang akibat tempat hidupnya yang rusak karena digunakan manusia untuk lahan perindustrian. Hmm... Lalu bagaimana dengan nasib para bunglon tersebut. Mati kah, pindah kah, di jual kah, atau di pindahkan ke kebun binatang?? Mending kalau memang di bawa ke kebun binatang, berarti populasinya tidak berkurang dan para bunglon masih dapat tetap hidup, walaupun tempat hidupnya tak sama dan tak seindah tempat hidup yang sebelumnya. Tapi bagai mana bila itu tidak dilakukan, dan membuat para bunglon terbunuh. Sedih rasanya hewan unik dan lucu itu terbunuh karena ulah manusia yang hanya mementingkan dirinya sendiri.
Lalu bagaimana dengan bunglon- bunglon di negara lain, apakah bernasib sama atau kah lebih terjaga populasinya????
Sepertinya semakin hari jumlah ruang terbuka hijau atau tempat hidup para hewan- hewan semakin berkurang dan membuat hewan- hewan mati bahkan punah. Begitupun dengan tempat hidup bunglon yang biasanya berada pada pepohonan, lalu bagaimana dengan nasib mereka selanjutnya?? Bunglon yang identik dengan warna hijau apakah akan tetap berwarna hijau atau kah akan berubah menjadi warna lain?? Sangat disayangkan bila bunglon tak dapat berwarna hijau lagi seperti dedaunan rindang yang dulu selalu menjadi tempat bunglon bersembunyi dari para hewan yang ingin memangsanya.
Bila kita ingin tetap melihat bunglon yang tetap berwarna hijau di masa depan, kita cukup dengan menjaga ruang terbuka hijau yang ada saat ini. Jangan memusnahkan atau bahkan merusak ruang terbuka hijau yang ada. Toh tak ada ruginya, lagipula itu tak hanya menguntungkan para bunglon, tapi hewan- hewan lain dan seluruh makhluk hidup di dunia ini.
0 komentar:
Posting Komentar